Jalan direncanakan menggunakan perkerasan Rigid / Cor Beton Bertulang.
Tahapan Penyelesaian Project :
1. Survey foto Udara Menggunakan Drone
2. Olah Data Foto Udara
3. Penyajian Peta / Menggumpulkan data-data sesuai kebutuhan perencanaan
4. Perhitunggan Perencanaan Biaya (RAB)
5. Menggambar Cross section di Civil 3D
6. Membuat Penjadwalan Pekerjaan
7. Finalisasi Dokumen Produk Perencanaan
8. Menghitung Biaya Material dan Kebutuhan Material
9. Menghitung Biaya Upah
10. Menghitung Jumlah dan Biaya Sewa Alat Berat
11. Estimator Biaya Pelaksanaan Pekerjaan
- Teacher: Albert ,MT.
stimasi biaya proyek adalah nilai prediksi yang didasarkan pada faktor-faktor utama yaitu keadaan proyek, rencana kontrak, jadwal konstruksi, teknologi yang digunakan, dasar produksivitas tenaga kerja, metode estimasi biaya.
Quality Control merupakan aktifitas yang mengacu pada penilaian mutu dari hasil pekerjaan atau produk yang dihasilkan oleh proyek, apakah pekerjaan memenuhi standar mutu, lengkap dan benar, dengan menggunakan sarana pemeriksaan dan pengujian.
Quality control dan Quantity Surveyor sekilas hampir sama namun sangat berbeda tugas pekerjaanya, Quality control bertugas mengecek kualitas/baik-buruknya pekerjaan sedangkan Quantity surveyor bertugas mengecek kuantitas/jumlah pekerjaan
Penjadwalan proyek merupakan salah satu hasil dari perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, metode, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk penyelesaian proyek
Gambar teknik adalah bentuk gagasan atau ide mengenai suatu sistem, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk teknis yang dinyatakan dalam bentuk gambar teknis dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dan instruksi acuan kerja.
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah
Geometrik jalan ialah suatu bangun yang menggambarkan jalan, yang meliputi tentang penampang melintang, penampang memanjang, maupun aspek lain yang berkaitan dengan bentuk fisik dari jalan. Desain geometrik sendiri terdiri dari alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal.
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya “keselamatan konstruksi”, yaitu pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan lingkungan.
Studi kasus Pada Mata Kuliah ini di Fokuskan pada Perencanaan dan Penerapan SMKK di Proyek Jalan